
KOTA MALANG, paspos.com – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polresta Malang Kota Polda Jatim memaksimalkan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Kapolresta Malang Kota,Kombes Pol Nanang Haryono melalui Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan pihaknya menerjunkan lebih kurang 250 personel gabungan dari semua fungsi.
“Ada sekitar 250 personel gabungan, yang terdiri dari 200 personel Polresta dan 50 personel dari jajaran Polsek yang kita libatkan,” kata AKBP Oskar usai pimpin apel gelar di halaman Polresta Malang Kota, Kamis (5/6).
Apel ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan menyusun langkah-langkah strategis pengamanan selama momen keagamaan dan hiburan masyarakat.
“KRYD ini sekaligus sebagai wujud kehadiran negara dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar AKBP Oskar.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan perayaan Idul Adha dan libur panjang melibatkan seluruh satuan fungsi operasional dan kewilayahan itu disesuaikan berdasarkan tingkat kerawanan wilayah dan jenis kegiatan masyarakat.
“Pengamanan dilakukan secara terpadu dan berlapis, menekankan tindakan preemtif, preventif, hingga represif secara terukur apabila ditemukan potensi gangguan kamtibmas,” pungkas AKBP Oskar.
Sementara itu Kabag Ops Polresta Malang Kota menjelaskan secara rinci tugas masing-masing satuan fungsi yang terlibat.
Satuan lalu lintas ditugaskan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di simpul-simpul jalan utama, terutama yang berdekatan dengan lokasi masjid dan jalur wisata.
Satsamapta melaksanakan patroli mobile dengan sasaran masjid yang menggelar pawai takbir keliling serta café-café yang mengadakan nobar pertandingan Timnas Indonesia.
Tim Pamtup (Gabungan Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba) disebar untuk melakukan pemantauan intensif di titik-titik keramaian, termasuk masjid dan tempat nobar, guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, tawuran, serta gangguan keamanan lainnya.
Polsek Klojen difokuskan untuk pengamanan di kawasan Betek Jl Mayjend Panjaitan dan café belakang Gedung DPRD Kota Malang yang diketahui menggelar nobar.
Polsek Lowokwaru diperintahkan melakukan pengamanan lokasi nobar di Taman Krida Budaya serta masjid-masjid yang akan melangsungkan takbir keliling.
Polsek Sukun, Blimbing, dan Kedungkandang melaksanakan patroli rutin serta pengamanan di seluruh masjid maupun café yang terdata mengadakan kegiatan nobar maupun pawai takbiran.
Staf Polresta Malang Kota diperintahkan untuk tetap siaga penuh di Mako, guna mengantisipasi kebutuhan penguatan personel sewaktu-waktu.
“Distribusi tugas ini kami rancang agar seluruh wilayah terpantau, dan masyarakat merasa aman saat melaksanakan ibadah maupun merayakan momen kebangsaan seperti dukungan untuk Timnas,” jelas AKP Sutomo.
Ia menekankan bahwa seluruh personel yang bertugas wajib mengedepankan sikap humanis, profesional, dan responsif terhadap masyarakat.
“Kami tidak hanya mengamankan, tapi juga hadir sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Itu yang kami tekankan kepada anggota,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, apalagi, dalam suasana keagamaan dan nasionalisme seperti malam takbiran dan pertandingan Timnas, potensi euforia dan lonjakan aktivitas massa harus diantisipasi secara matang.
Polresta Malang Kota menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pengamanan terpadu berbasis sinergi lintas satuan, berlandaskan integritas dan dedikasi tinggi.
“Kami ingin memastikan masyarakat Kota Malang dapat menjalankan malam takbiran dan Sholat Idul Adha dengan tenang, serta menikmati hiburan nobar dengan tertib. Ini bagian dari pengabdian kami,” tutup AKP Sutomo. (*)