
Tulungagung, paspos.com – Sebuah langkah strategis baru saja dicatat dalam perjalanan ITBKES Muhammadiyah Tulungagung. Pada tanggal 9-10 Juni 2025, kampus kesehatan ini sukses menyelenggarakan proses akreditasi untuk Program Studi Gizi, sebuah momentum penting dalam upaya peningkatan mutu akademik dan penguatan daya saing institusi di ranah pendidikan tinggi.
Dua asesor nasional dari LAM-PTKes yang hadir dalam proses ini, Dr. Ir. Yayuk Farida Baliwati, MS, dan Prof. Dr. Mulatazimah, S.Km., M.Kes., memberikan asesmen komprehensif terhadap kinerja, kelengkapan fasilitas, dan prospek pengembangan Prodi Gizi. Hadir pula dalam momen bersejarah ini Rektor ITBKES Muhammadiyah Tulungagung, Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I., dan Ketua Program Studi Gizi, Zunisnaini, S.Si., M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Benny menegaskan bahwa akreditasi ini bukan hanya sebagai kewajiban administratif, tetapi sebagai bagian dari langkah akseleratif menuju transformasi besar. “Akreditasi ini adalah batu loncatan untuk memperkuat eksistensi institusi kami dan menjadi pintu gerbang bagi alih lokasi kampus ke Probolinggo. Di sana, kami telah mempersiapkan infrastruktur dua lantai dengan fasilitas modern, termasuk laboratorium terpadu yang akan mendukung pengembangan empat program studi unggulan,” ungkapnya, Selasa (10/06/2025).
Para asesor juga memberikan sejumlah catatan strategis untuk peningkatan berkelanjutan, mulai dari penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), penjaminan mutu pendidikan, hingga pengembangan sarana laboratorium praktikum yang lebih mutakhir. Semua rekomendasi ini diarahkan untuk mendorong Prodi Gizi menjadi lebih adaptif, inovatif, dan relevan dengan dinamika industri kesehatan yang semakin kompleks.
Lebih dari itu, Dr. Benny menyoroti bahwa relokasi ke Probolinggo adalah bagian dari peta jalan menuju perubahan identitas kelembagaan: menjadi Universitas Ahmad Dahlan Jawa Timur. “Kami ingin membuka akses pendidikan kesehatan yang lebih luas, merata, dan berkualitas. Kami yakin bahwa lulusan-lulusan kami akan mampu tampil unggul, tidak hanya secara nasional, tapi juga siap bersaing di level global,” tegasnya.
Akreditasi ini menjadi simbol dari semangat transformatif ITBKES Muhammadiyah Tulungagung—menyatukan visi, strategi, dan inovasi demi mewujudkan lembaga pendidikan kesehatan yang modern, dan berdaya saing tinggi. Langkah ini menandai awal dari babak baru, di mana kampus ini akan menjelma menjadi poros penting dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. (Ben)